Artikel
Meningkatkan Kemampuan
Berkomunikasi
Berkomunikasi merupakan suatu
kegiatan yang amat penting dalam kehidupan manusia. Berkomunikasi atau yang
sering disebut dengan berbicara merupakan sesuatu yang khas pada manusia karena
bicara adalah satu sistem komunikasi dimana seseorang mengutarakan pendapat dan
perasaan hati. Umumnya, manusia dalam kesehariaannya lebih banyak
berkomunikasi/berbicara.
Kemampuan seseorang dalam
berkomunikasi tentu tidak sekedar mampu mengemukakan apa yang ingin disampaikan
kepada pendengar atau lawan bicara, tetapi juga harus mampu menelaah dan
memastikan bahwa apa yang disampaikan itu dapat diterima dengan tepat oleh
pendengar atau lawan bicaranya. Oleh
karena itu, seseorang harus bisa berbicara secara efektif atau tepat sasaran
dan tercapai apa yang diinginkan.
Alangkah baiknya jika setiap orang
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas kemampuan
bicaranya, terlebih lagi bagi seseorang yang sering bebicara di depan umum atau
yang terlibat dalam kegiatan yang yang banyak mengandalkan pengungkapan ide
atau gagasan melalui berbicara. Seseorang yang melakukan kegiatan komunikasi
harus menyadari bahwa ia sedang berkomunikasi anatara dirinya dengan orang
lain. Ia harus sadar bahwa berhadapan dengan orang lain, berarti ia harus
menenpatkan lawan bicaranya sebagaimana layaknya. Ia harus menerima dengan
lapang keadaan orang lain, termasuk
bagaimana ia harus menyesuaikan diri dalam komunikasinya.
Karena berkomunikasi atau berbicara
itu sangat terikat dengan kondisi, situasi, ruang, dan waktu, serta juga
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya dan panjang pendeknya suara, maka Anda harus
betul-betul mampu menyesuaikan diri agar dalam berkomunikasi dapat berjalan
dengan mulus atau lancar. Dengan kata lain, dalam kegiatan berkomunikasi itu
tidak ada kata-kata atau kalimat yang membuat pendengar atau lawan bicara
kebingungan atau tidak mengerti terhadap apa yangAnda kemukakan.
Tidak semua orang mempunyai kemampuan
berkomunikasi yang baik. Namun, sebagai profesional, mau tidak mau Anda harus
mempunyai kemampuan ini karena kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan dalam
menjalankan profesinya. Penelitian yang diadakan sebuah lembaga komunikasi di
Amerika Serikat menunjukkan 50-80% manajer dan supervisor menghabiskan
waktunya dengan berkomunikasi satu sama lain. Hal ini tidak mengejutkan karena
komunikasi merupakan alat penghubung dan penggerak kegiatan manusia.
Tanpa komunikasi yang efektif, tidak
akan ada manajemen yang baik, karena tidak ada inovasi, saling pengertian, dan
koordinasi. Selain itu, tanpa komunikasi juga akan menghambat terciptanya
sebuah keputusan. Banyak sekali pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan
menjadi gagal akibat kurangnya kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara
efektif.
Komunikasi yang buruk dan tidak
efektif juga pertanda kurang mampunya seseorang mengungkapkan pemikiran. Sehingga, ia tidak mendapatkan
tanggapan yang sesuai dengan apa yang diinginkannya. Di lain pihak, para staf
yang tidak mampu berkomunikasi secara baik akan sulit dimengerti oleh para
klien mereka. Sayangnya, sangat jarang orang yang menyadari kalau ia tidak
mampu berkomunikasi dengan baik. Lalu, bagaimana cara menyikapinya?
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan
untuk meningkatkan komunikasi yang efektif. Pertama, semua pihak harus
mempunyai keinginan untuk berkomunikasi dengan baik. Semua pihak harus mau
belajar berkomunikasi dan mengerti bahwa komunikasi bukanlah hal yang mudah.
Kedua, lingkungan juga sangat
menunjang terjadinya komunikasi yang efektif. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
secara efektif membutuhkan perhatian yang besar, meski biasanya para atasan
yang cara komunikasinya jelek akan tetap
dihormati oleh para bawahannya. Oleh karena itu, unsur saling menghormati dan
menghargai perlu ditanamkan sebelum komunikasi yang efektif bisa berhasil.
Ketiga, mulailah untuk lebih bersikap
kritis dan saling mengingatkan satu sama lain dalam upaya terus meningkatkan
komunikasi yang terbuka dan efektif. Setinggi apa pun jabatan yang disandang,
tanpa kemampuan berkomunikasi yang baik, pesan yang ingin disampaikan
tidak akan tersampaikan dengan baik.
Selain itu,
agar bisa berbicara dengan baik salah satu cara yang efektif atau cara yang
jitu dan mudah ditempuh adalah dengan melatih diri atau latihan berbicara.
Latihan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengukuti
diskusi, rapat, seminar, dan sejenisnya, serta selalu belajar atau berlatih
untuk mengemukakan gagasan atau pendapat dalam acara tersebut. Bisanya kalau
seseorang telah berpengalaman mengikuti
diskusi, rapat, maupun seminar, ia akan aktif berbicara, maka kemugkinan besar
kemampuan berbicaranya akan semakin meningkat. Karena itu, setiap kegiatan yang
diikuti, hendaknya selalu aktif berbicara atau mengeluarkan gagasan atau
pendapat.
Selanjutnya,
latihan tidak langsung untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Cara itu adalah
dengan cara sering mengamati orang lain berbicara, terutama pembicara handal.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memperhatikan cara bicaranya,
mencermati bahasanya, dan juga melihat bagaimana ia tampil di depan orang
banyak. Simak pula bagaiamana ia membuka dan menutup pembicaraannya. Cara ini
berkaiatan dengan belajar dari orang lain. Dengan cara ini, berarti seseorang
berlatih berbicara dengan cara tidak langsung.
Cara lain agar
dapat meningkatkan kemampuan berbicara adalah dengan berbicara sendiri di kamar
dan sering mengikuti lomba pidato (khususnya bagi generasi muda). Cara berlatih
berbicara atau berpidato sendiri di kamar cukup banyak dilakukan orang,
termasuk mereka yang telah menjadi pembicara handal atau orator. Cara berbicara
sendiri ini patut pula Anda coba dan amat baik dibiasakan karena dari berbagai
pengalaman banyak orang ternyata cukup memberikan manfaat untuk meningkatkan
kualitas berbicara atau pidato bagi seseorang.
Sedangkan
cara yang selanjutnya, yakni sering mengikuti lomba pidato (bagi generasi muda)
juga dapat meningkatkan kemampuan berbicara karena dengan cara ini seseorang
akan merasakan sendiri bagaimana situasi saat ia berbicara di depan orang
banyak disertai penilaian yang dilakukan oleh dewan juri. Dengan demikian, ia
akan mengetahui apa saja kekurangan saat berpidato. Selain itu, tentunya akan
dapat meningkatkan kemampuan bicaranya menjadi lebih baik atau berkualitas.
Setidaknya,
itulah benang merah yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan dalam
berkomunikasi. Namun, hal penting agar kemampuan berbicara
benar-benar meningkat adalah dengan menerapkan atau mempraktikkan semua
pengetahuan yang dimiliki dalam situasi nyata. Dengan demikian, Anda akan
mengalami sendiri kesempatan berbicara. Pengalaman ini sangat berharga agar
Anda terbiasa untuk melibatkan diri untuk mengemukakan gagasan atau pendapat.